Jakarta - Presiden SBY menyindir capres yang menebar janji-janji
kampanye berbahaya bagi Indonesia yakni nasionalisasi aset dan kembali
ke UUD 1945. SBY memang tak menyebut siapa capres yang dimaksud, namun
selama ini capres Gerindra Prabowo Subianto adalah orang yang paling
peduli dengan pemgamanan aset nasional.
Prabowo menegaskan dua
pernyataan tegas soal aset negara dan kembali ke UUD 1945 itu dalam dua
forum pertemuan dengan para purnawirawan jenderal. Soal keteguhan hati
Prabowo kembali ke UUD 1945 disampaikan mantan Danjen Kopassus ini di
kantor DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri ABRI dan Polri
(Pepabri) di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014)
lalu.
Kalimat tersebut terucap saat Prabowo menjelaskan
visi-misinya di hadapan para jenderal seniornya. Saat ditemui Ketua Umum
Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan sejumlah purnawirawan jenderal
lain Prabowo mengungkap alasan meninggalkan Golkar. Prabowo kemudian
membangun Partai Gerindra.
"Dalam manifesto perjuangan
Gerindra, harus kembali ke UUD 1945. Yang setia kepada TNI, yang
memperjuangkan secara murni adalah Gerindra. Boleh cek, Golkar yang
didirikan AD, tapi tidak," tegas Prabowo.
Nah perihal
perhatian Prabowo terhadap keamanan aset nasional disampaikan
purnawirawan jenderal bintang tiga ini di hadapan ratusan Purnawirawan
TNI dan Polri yang mendeklarasikan
dukungan terhadap dirinya untuk menjadi capres di Pemilu 2014. Dalam
sambutan Prabowo terus menyindir sikap politikus yang gemar ingkar
janji.
"Ada budaya baru yang dianggap biasa yaitu budaya mencla
mencle, budaya ingkar janji, dan budaya suka berbohong, apakah saudara
mau dipimpin orang seperti itu?" kata Prabowo di Menara Bidakara,
Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014).
"Siap, Tidaaaaaak!" jawab seluruh hadirin serempak
Prabowo pun kemudian menegaskan bahwa dirinya akan menasionalisasi
aset asing yang ada di Indonesia. Dia menyindir pemimpin yang menjual
aset bangsa. "Seluruh kekayaan bangsa harus dimiliki oleh kita sendiri.
Tapi ada pemimpin yang menjual aset, dengan gampangnya membiarkan
wilayah kita dicaplok," sebut Prabowo dengan tangan mengepal.
Lalu apakah sindiran tajam SBY itu benar-benar diarahkan untuk Prabowo?
Bagaimana kelanjutan koalisi PD-Gerindra dan kuatkah Prabowo tanpa
dukungan SBY?
sumber : https://m.facebook.com/photo.php?fbid=682345311802227&id=261746267195469&set=a.261749383861824.56051.261746267195469&refid=17
Title : Ini Pernyataan Prabowo Soal Nasionalisasi Aset dan Kembali ke UUD 1945
Description : Jakarta - Presiden SBY menyindir capres yang menebar janji-janji kampanye berbahaya bagi Indonesia yakni nasionalisasi aset dan kembali...