Senang sekali saya bisa menulis artikel ini, sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, yang kemudian saya beri judul “Menjamurnya Sarjana di Dunia Kerja”, artikel ini saya ikutsertakan di kompetisi blog Piala Bapak Dino Patti Jalal , dengan Tema “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan”
Mengapa saya memilih judul, Menjamurnya Sarjana didunia Kerja? seperti tema nya generasi muda menjawab tantangan masa depan, seperti yang kita tahu saat ini bahwa, pengangguran di negeri kita ini sudah menjadi akar problematika dan sudah menjadi masalah klasik bagi Indonesia. Sangat miris bahwa pengangguran ini didominasi oleh kaum intelektual atau bisa kita sebut Para Sarjana. Seperti yang kita tahu juga sekarang ini bahwa pertumbuhan kaum intelek atau sarjana semakin pesat, bertambah banyak, dan, standar pendidikan yang diterapkan sudah semakin tinggi. Sehingga, tingkatan S1 pun kian MENJAMUR dan tak lagi “bertaring”, tentu ini akan membuat persaingan dalam dunia kerja juga semakin ketat. Hanya yang berpendidikan yang lebih tinggi yang akan mendapat kesempatan kerja lebih baik, dan juga semakin membludaknya lulusan universitas yang berkapasitas serba tanggung, yang hanya mengandalkan IPK tinggi, dan tidak aplikatif, membuat mereka semakin sulit bersaing dalam merebut lapangan pekerjaan, apalagi mereka yang tidak mampu bersaing berebut lowongan pekerjaan adalah memilih pekerjaan apa adanya, yang penting dapat kerja, walau tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Bukan hanya itu, ujung-ujungnya mereka mejandi penganggur dengan intelek tanggung. Lebih parah lagi sarjana yang perempuan, mereka sangat mudah terkubur sebagai penganggur dan kembali ke dapur atau menjadi ibu rumah tangga saja. Akhir ini, banyak sarjana, baik Diploma 3, Strata 1 (S1), maupun Strata 2 (S2), bimbang menentukan arah hidup. Seolah terjebak dalam persimpangan yang menjemukan, akhirnya mereka pun berhenti pada satu kekosongan aktivitas, tanpa mampu sedikitpun beranjak, Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. diantaranya menyempitnya lapangan kerja yang ada, sedangkan disisi lain pesatnya lulusan perguruan tinggi tidak diimbangi dengan permintaan dari dunia usaha.
Maka dari itu kita sebagai Generasi Muda seperti kita ini harus bisa menjawab tantangan "semakin menjamur nya sarjana didunia kerja ini"
Dengan apa ?
caranya tidak harus melanjutkan studi lagi kok? banyak Solusi untuk mengatasi persoalan pengangguran sarjana ini, salah satunya dengan berwirausaha (entrepreneurship) khususnya dikalangan pemuda, supaya mereka tidak hanya berekspektasi menjadi pegawai negeri atau pegawai kantoran atas dasar gengsi dengan gelar sarjana
Dengan seperti itu semakin menjamurnya sarajana didunia kerja setidaknya dapat ditekan sedemikian rupa, supaya untuk kedepannya negara Indonesia menjadi negara yang mempunyai pemuda berintelektual tinggi, mandiri, kreatif, dan inovatif melihat peluang yang ada. Para sarjana tidak harus berorientasi untuk bekerja di perkantoran swasta atau PNS atas dasar gengsi dan beban mental. Budaya berwirausaha akan lebih bagus jika dibandingkan dengan menjadi pengangguran sambil menunggu kesempatan kerja yang tersedia. Kebutuhan hidup yang semakin kompleks selalu menuntut pemikiran-pemikiran baru yang segar untuk menciptakan product dan ide bisnis guna lebih mensejahterakan kehidupan bersama dan tentu dengan ini akan menumbuhkan lapangan kerja baru yang akan mengurangi pengangguran di Indonesia.
Baca Juga : Sekilas Tentang Dino Patti Djalal dan Gagasanya
Title : Menjamurnya Sarjana di Dunia Kerja
Description : Senang sekali saya bisa menulis artikel ini, sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, yang kemudian saya beri judul “ Menjamurnya Sarjan...