Barang siapa menyalati jenazah,
maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadiri penguburannya, maka
ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud. (Shahih
Muslim No.1575)
Apabila kalian melihat iringan jenazah, maka berdirilah
menghormatinya sampai iringan jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau
sampai diletakkan dalam kubur. (Shahih Muslim No.1590)
Seburuk-buruk makanan ialah
makanan walimah jika yang diundang hanyalah orang-orang kaya saja
sementara orang-orang yang miskin tidak diundang. Dan barang siapa yang
tidak memenuhi undangan, maka berarti ia telah berbuat durhaka kepada
Allah dan Rasul-Nya. (Shahih Muslim No.2585)
Apabila seorang istri bermalam meninggalkan atau menjauhi
tempat tidur suaminya maka malaikat akan melaknatinya sampai pagi.
(Shahih Muslim No.2594)
————————————————–
Barang siapa memiliki anjing
yang bukan anjing pemburu, penjaga ternak atau penjaga ladang, maka
setiap hari pahalanya berkurang dua qirath. (Shahih Muslim No.2947)
————————————————–
Barang siapa mengambil sejengkal tanah dengan zalim, maka
Allah akan mengalungkannya di hari kiamat setebal tujuh lapis bumi.
(Shahih Muslim No.3020)
————————————————–
Orang muslim tidak dapat mewarisi orang kafir dan orang kafir tidak dapat mewarisi orang muslim. (Shahih Muslim No.3027)
Ada seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas
sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas
sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur
(lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya
diampuni. (HR. Bukhari)
Orang yang menarik kembali pemberiannya itu seperti orang yang menelan kembali muntahnya. (Shahih Muslim No.3050)
————————————————–
Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia melarang
kamu sekalian bersumpah dengan nama bapak-bapakmu. (Shahih Muslim
No.3104)
Kiamat tidak akan terjadi
sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga
puluh, semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim
No.5205)
————————————————–
Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali
Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat
malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa,
kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang
kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih
Muslim No.5236)
Barang siapa mencari popularitas
dengan amal perbuatannya, maka Allah akan menyiarkan aibnya dan barang
siapa yang riya dengan amalnya, maka Allah akan menampakkan riyanya.
(Shahih Muslim No.5302)
————————————————–
Rasulullah saw. bersabda: Semua umatku akan ditutupi segala
kesalahannya kecuali orang-orang yang berbuat maksiat dengan
terang-terangan. Masuk dalam kategori berbuat maksiat terang-terangan
adalah bila seorang berbuat dosa di malam hari kemudian Allah telah
menutupi dosanya, lalu dia berkata (kepada temannya): Hai Fulan! Tadi
malam aku telah berbuat ini dan itu. Allah telah menutupi dosanya ketika
di malam hari sehingga ia bermalam dalam keadaan ditutupi dosanya,
kemudian di pagi hari ia sendiri menyingkap tirai penutup Allah dari
dirinya. (Shahih Muslim No.5306)
Berlindunglah kepada Allah dari
kesengsaraan (akibat) bencana dan dari kesengsaraan hidup yang
bersinambungan (silih berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir
yang buruk dan dari cemoohan lawan-lawan. (HR. Muslim)
Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan
kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam
kesempitan. (HR. Ahmad)
————————————————–
Bentengilah hartamu dengan
zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan
persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana. (HR. Ath-Thabrani)
Barangsiapa melihat suatu kemungkaran hendalah ia merobah
dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan lidahnya
(ucapan), dan apabila tidak mampu juga hendaklah dengan hatinya dan
itulah keimanan yang paling lemah. (HR. Muslim)
Sesungguhnya Allah merentangkan
tanganNya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku
kesalahan pada siang hari dan merentangkan tanganNya pada siang hari
memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada malam hari, sampai
kelak matahari terbit dari Barat (hari kiamat). (HR. Muslim)
————————————————–
Orang yang belas kasihan akan dikasihi Arrahman (Yang Maha
Pengasih), karena itu kasih sayangilah yang di muka bumi, niscaya kamu
dikasih-sayangi mereka yang di langit. (HR. Bukhari)
Barangsiapa mendatangi dukun
peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya)
maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR.
Muslim)
Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan percaya kepada
ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada
Muhammad Saw. (Abu Dawud)
————————
Nikmat Allah SWT
Seharusnya kita
ingat bahawa nikmat Allah SWT terlalu banyak. Sekiranya kita hilang
sesuatu nikmat yang Allah SWT pinjamkan ada banyak lagi nikmat Allah SWT di alam ini.
1.
“Dan
apabila kamu menghitung ni’mat Allah, nescaya kamu tidak akan dapat
menghitungnya” (Q.S. Ibrahim: 34)
Bersyukur
Sebagai manusia kita perlu bersyukur akan nikmat yang kita kecapi
selama ini dan akan datang kerana Allah SWT menjanjikan untuk
menambahkan lagi nikmatNya. Namun, jika kufur, kita akan menerima azab
yang pedih.
2.
“Apabila
kamu bersyukur nescaya akan Aku tambahkan nikmat-Ku, dan apabila kamu kufur
maka adzab-Ku sangat pedih” (Q.S. Ibrahim:7)
Tidak Putus Asa
Jangan
kita mudah putus asa dalam melakukan sesuatu kebaikan kerana Allah SWT
mengizinkan kita mengubah kehidupan jika kita terus berusaha.
3.
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka
sendiri”(Q.S.
Ar-Ra’d:11)
Kejadian Allah SWT Tidak Sia-Sia
Sesuatu
perkara yang kita tidak suka atau tidak sanggup menanggungnya merupakan
perkara yang terbaik untuk kita kerana setiap perkara Allah SWT
tentukan adalah tidak sia-sia.
4.
“Dan
boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu
menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak
mengetahui “ (Q.S. Al-Baqarah:216)
Bersama Orang Beriman
Selagi kita berada dalam kelempok orang yang beriman, maka kita tetap
mendapat pengiktirafan yang tinggi daripada Allah SWT. Biarpun manusia
memandang rendah kepada kita.
5.
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Imran: 139)
Rahmat Allah SWT Sentiasa Ada
Rahmat Allah SWT sentiasa ada di setiap masa dan di mana sahaja untuk kita. Dia tidak suka kita berputus asa.
6.
“Dan
janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus
asa daripada rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur.” (Q.S. Yusuf: 87)
Allah SWT Tahu Kemampuan Kita
Suatu perkara yang kita tanggung sebenarnya mengikut kemampuan kita. Allah SWT maha mengetahui kemampuan setiap hambaNya.
7.
“Allah
tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
Kesenangan Di sebalik Musibah
Usahlah bimbang apabila ditimpa musibah kerana di sebalik musibah
itu ada hikmah dan mungkin nikmat yang lebih banyak bakal kita kecapi.
8.
“Maka
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Penawar Bagi Ujian
Allah SWT menyukai orang yang sabar dan menjaga solatnya. Dua amalan
ini merupakan perawat yang paling mujarab jika kita ditimpa ujian.
9.
“Wahai
orang-orang yang beriman mintalah pertolongan melalui Sabar dan Shalat,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan benar-benar akan Kami
uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan buah-buahan, dan
berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, (yaitu) yang apabila mereka
tertimpa musibah mereka mengatakan “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
kepada-Nya kami kembali”(Q.S.
Al-Baqarah: 155-156)
Taubat Segera
Jika kita melakukan kesalahan, jangan ditunggu-tunggu lagi.
Bersegeralah memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT kerana Dia
Maha Pengampun.
10.
“Sesungguhnya
taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera,
maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang
yang mengerjakan kejahatan yang hingga apabila datang ajal seseorang di antara
mereka, barulah ia mengatakan: Sesungguhnya saya bertaubat sekarang. Dan tidak
(pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka dalam kekafiran.
Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.” (Q.S. An-Nisa: 17-18)
Takwa Adalah Penyelamat
Dalam setiap perkara atau situasi yang kita alami hendaklah kita
bertakwa kepada Allah SWT kerana ia akan menyelamatkan kita.
11.
“Barang
siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan
memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang
bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah
melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
sumber:google.com