Agama
islam adalah agama dari allah SWT yang di turunkan sebagai penyempurna
agama-agama nabi-nabi terdahulu karena agama tauhid( agama tuhan )
banyak yang di simpangkan ajaranya( di samarkan) oleh nenek moyang (umat
manusia terdahulu).Sedangkan Al-qur’an adalah penyempurna dari kitab
suci dari kitab –kitab sebelumnya.
Agama
Islam mungkin menjadi agama yang misteri bagi mereka yang belum kenal
dan mengetahui kebenarannya terutama umat Non-Muslim.Tetapi percayalah
bahwa agama Islam itu adalah agama yang benar.Menurut Riwayat suatu
hadis di terangkan bahwa Jumlah Nabi ALLAH itu ada 124.000 nabi dan
Rasul.Diantara Ribuan nabi tersebut mengajarkan kepada umatnya untuk
menyembah Tuhan Yang maha esa dan meramalkan akan adanya Nabi Akhir
Zaman( Muhammad SAW) .Namun setelah mereka wafat ,ajaran mereka pun di
sembunyikan,di samarkan,di tukar,dan di palsukan oleh umat-umat mereka
yang tak beriman dan Iri hati karena Nabi Akhir zaman itu terlahir bukan
dari keturunan Bangsa mereka melainkan terlahir dari Suku kecil (
Qurais) yang merupakan suku bangsa Arab.Bisa jadi nabi-nabi dari agama
Hindu dan Buddha adalah nabinya Allah juga diantara 124.000 nabi
tersebut.Terbukti bahwa kitab suci agama lain meramalkan nabi Adanya
nabi Muhammad tetapi kata-katanya di samarkan namun Maknanya sama.
Nabi Muhammad dalam kitab Hindu
Seorang
professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku
terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan
intelektual Hindu di India .
“Hai orang banyak, dengarlah ini dengan sungguh-sungguh, Narashanga (Yang terpuji) akan dibangkitkan di antara orang banyak. Kita mengambil orang Kaurum (Muhajirin)
itu di dalam perlindungan kita dari 60.000 dan 90 musuh-musuh; yang
kendaraannya adalah 20 unta dan 2 unta betina, memiliki 12 orang istri,
dan naik ke langit dengan kendaraan tercepat (Bouraq)…” (Atharvaveda Kanda 20 Saukata 127, Mantra 1-2).
Narashangsa
= Yang terpuji = Muhammad. kata “Kauram” berarti “emigran” yaitu orang
yang meninggalkan negerinya sendiri, dalam bahasa Arabnya: “Muhajirin”.
Muhammad dan pengikutnya ketika hijrah dari Mekah ke Madinah untuk
menghindari serangan kaum kafir Mekah yang berjumlah 60.000 orang dan 90
kepala sukunya, dikenal sebagai “Kaum Muhajirin”, sedangkan orang-orang
Madinah yang menyambutnya dikenal sebagai “Kaum Anshar”. Dari sinilah
tonggak dimulainya Tahun Hijriyah (hijrah = pindah). Kendaraan yang
dipakai Muhammad adalah unta dan kuda. Muhammad memiliki 12 orang istri
yaitu: Khadijah, Saudah, Aisyah, Hafsah, Zainah, Ummu Salamah, Zainab,
Juwairiah, Raihanah, Ummu Habibah, Shafiah, dan Maimunah. Ketika
melakukan Mi’raj dari Masjid Al-Aqsha di Palestina ke langit ke-7,
Muhammad mengendarai Bouraq yang merupakan kendaraan tercepatnya.
“
Ahmad akan menerima undang-undang agamanya Tuhannya .Undang-undang
ini penuh dengan kebijaksanaan .Aku menerima cahaya darinya seperti
menerima dari cahaya mentari.”( sama weda,11:6,8)
Nama
ahmad menunjukan Nama panggilan dari Muhammad SAW yang akan menerima
wahyu dari Tuhanya .Ajaran kitab Weda ini pun tergambar dalam surat
Ash-Shaft :6
“
Ingatlah ketika isa bin Maryam berkata” hai bani ISRAEL sesungguhnya
akau utusan allah kepadamu ,membenarkan kitab yang turun sebelumku(
Taurat) dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang rasul yang
akan datang sesudahku ,yaitu Ahmad”As-Shaft :6
Dari atharwa wedaSeorang
professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku
terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan
intelektual Hindu. ( Kuntap suktas bab hymn 127 mantera 1-4” menceritakan Isra mi’raj nabi Muhammad SAW.
“
hai orang-orang banyak .Dengarkan hal ini sungguh –sungguh Dia adalah
narasangsa akan di bangkitkan diantara orang banyak .Kita mengambil
orang kauram itu di dalam perlindungan kita dari 60.000 dan 90
musuh-musuhnya yang kendaraaanya 20 unta 2 unta betina ,memiliki 12
orang istri dan naik kelangit dengan kendaraan tercepat .Dia adalah
Rishi penunggang unta .Dia adalah mama Rishi yang di beri 100 koin Emas
,10 kalung,300 kuda dan 10.000 sapi .sebarkan kebenaran wahai engkau
yang terpuji “atharwa weda,khandak 20 saukata 127,mantera 1-4
Kata
nara sangsha di sisni bila di terjemahkan dalam bahasa arab berarati
ahmad ( yang terpuji).Muhammad SAW dan pengikutnya hijrah dari mekkah ke
madinah untuk menghindari serangan kaum kafir 60.000 orang dan 90
kepala suku .Rishi( nabi penunggang unta ) ini jelas menunjukan Muhammad
SAW .seorang Rishi India di larang menunggangi Unta menurut Sacred
Books Of the east ,Volume 25,hukum manu hal:472.
“ seorang brahma akan tercemar ketika hendak mengendarai unta “ smirti bab 11 ayat 202.
Nabi
muhammad memiliki 12 orang istri bukan karena nafsunya tetapi karena
perintah Allah untuk menafkahi janda –janda yang miskin dan menikahi
aisyah yang masih dini karena aisyah ingin di nikahi paksa raja Romawi
yang beragama non muslim.sedangkan aisyah muslim.NaBi Muhammad tidak mau
aisyah murtad.12 orang istri tersebut ialah
Khadijah,saudah,aisyah,hafsha,zainah ,ummu
salamah,zainab,juwairiah,Raihanah,Ummu Habibah,shafiah dan maimunah.
100
koin emas mengacu kepada umat yang pertama kali masuk Islam ,80
diantaranya hijrah ke Abysinia.10 kalung adalah 10 sahabat terbaik
Rasul,300 kuda adalah 300 pasukan nabi yang terbaik melawan 1000 orang
Kafir di mekkah saat perang badar.
Nabi Muhammad dalam kitab Buddha
Pemimpin
Budha, Sidharta Gautama telah meramalkan kedatangan seorang manusia
yang diberi wahyu. Dalam Doktrin Budha (The Gospel of Buddha) oleh Caras
(hal.217-8) disebutkan bahwa Budha agung yang akan datang ke dunia ini
dikenal sebagai “Maitreya”. Yang berarti “pemberi rahmat”. Merujuk pada
tugas mulia rasulullah bahwa beliau bertugas sebagai rahmatan lil alamin
bagi seluruh umat manusia .
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin)”
Al-Quran Surat 21 (Al-Anbya) : 107
Lebih jauh lagi kitab suci
kaum Budha, disebutkan bahwa sang Sidharta Gautama berkata“Para
pengikutnya (Maitreya) berjumlah ribuan orang, sementara jumlah
pengikutku ratusan orang.” Faktanya, pengikut Nabi Muhammad saw
berjumlah ribuan orang (sekarang tentunya jutaan).
Dalam Doktrin Budha (oleh
Caras, hal.214), seorang Budha yang tercerahkan itu dilukiskan sebagai
memiliki kulit yang amat terang dan bahwa seorang Budha memperoleh
“pandangan yang luhur di malam hari”. Dalam kenyataan sejarah, Nabi saw
acap melakukan shalat malam (tahajjud) sebagai pantulan cintanya yang
mendalam kepada Sang Pencipta. Selama hayatnya, Nabi saw tidak pernah
meninggalkan shalat malam. Buahnya, beliau mendapatkan pandangan yang
tajam untuk merekonstruksi peradaban baru manusia, peradaban Islam.
Dalam Si-Yu-Ki, jilid 1,
hal.229, tertulis bahwa “…tak satu kata pun yang mampu menguraikan
kemuliaan pribadi Maitreya.” Fakta telah membuktikan, baik kaum muslim
maupun non muslim yang melakukan kajian secara obyektif sepakat bahwa
Muhammad saw sangatlah rupawan dan menarik baik dari sisi lahiriah
maupun batiniah. Ketegasan dan kelembutan pribadi beliau
memanifestasikan sifat-sifat Tuhannya. Inilah yang menyulitkan pemaparan
kemulian pribadi Nabi saw. Dalam kitab dan jilid yang sama, tercantum
“…suara indah dari Bodhisatwa (Maitreya) begitu lembut, merdu, sekaligus
santun. Mereka yang mendengar tidak pernah merasa bosan dan puas.” Nabi
saw yang lahir dari kalangan Arab tentunya paham benar akan bahasa
Arab. Dan, bahasa Arab yang digunakan al-Quran luar biasa indahnya.
Karena itu, al-Quran Suci sendiri dinilai sebagai suatu karya
kesusastraan khusus dengan bobot tertinggi yang memberikan manfaat
kepada kawan dan lawan. Kelembutan Nabi saw dan keindahan bahasa
al-Quran menjadikan setiap perkataan Nabi saw tidak pernah dikenai rasa
bosan dan letih untuk disimak.
Disebutkan bahwa Budha tersebut
tidak punya guru, yakni tanpa menempuh suatu jenjang pendidikan formal.
Gautama juga menekankan bahwa Budha itu seorang yang bersahaja yang
mengatakan keselamatan itu hanya tergantung pada amal perbuatan
individu. Nabi saw sendiri tidak pernah belajar sama sekali dari seorang
guru pun. Ilmu yang beliau dapatkan murni dari Allah sebagai buah
perenungannya akan kenyataan semesta ditambah kesucian jiwanya.
Satu ciri lagi yang mengacu
pada diri rasulullah adalah saat meninggal bentuk fisik tidak akan
nampak kembali (setelah Nabi Muhammad wafat, gambar/wujud fisik beliau
tidak ada, karena Islam melarang wujud Nabi digambar )
Nabi Muhammad dalam kitab Kristen Dan Yahudi
AL-KITAB menceritakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah nabi Palsu
Perhatikan baik-baik ayat yang ada dalam al kitab berikut ini;
“ Tetapi seorang nabi yang
terlalu berani untuk mengucapkan demi nama ku ,perkataan yang di
ucapkan yang tidak ku perintahkan oleh nya,atau dia berkata demi nama
Allah lain .Nabi itu harus mati”( Al-kitab ulangan 18:20)
Makna dari ayat al-kitab diatas ada hubungan nya dengan Ayat al-qur’an berikut
"Seandainya
dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
niscaya benar-benar
Kami pegang ia pada tangan kanannya. Kemudian
benar-benar Kami potong urat-tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada
seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan
urat nadi itu." (QS Al-Haaqah 44-47).
Jika Muhammad SAW adalah
seorang nabi Palsu maka beliau sudah mati lebih awal atau di bunuh oleh
umatnya sendiri.Faktanya nabi Muhammad SAW mampu mengemban misi
kenabian selama lebih dari 23 tahun dan berhasil membuat kawasan Jazirah
Arab mengikuti Islam.
Sejumlah
literatur barat menyebutkan bahwa nabi Muhammad SAW adalah pemimpin
agama paling sukses di dunia,Jadi apabila Al-qur’an itu memang
benar-benar di palsukan atau di karang sendiri oleh Muhammad SAW maka
sebelumnya pasti Muhammad sudah mati di bunuh Tuhan yang maha Esa.Akan
tetapi nabi Muhammad meninggal pada usia 63 tahun setelah al-Qur’an di
turunkan ,itupun karena beliau sakit ,sebab Takdir allah untuk ajal
Seorang Muhammad sudah datang.
Misteri Himda:
dan
aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan himada untuk semua bangsa ini
akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata
tuhan pemilik rumah. hagai 2:7
Huruf
th dalam kata Himdath bisa diganti menjadi hi atau bahkan dihilangkan
sama sekali, sekarang mari kita analisa kata-kata dalam bahasa Yahudi,
Ibrani dan Arab :
Himdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi
Himada = bahasa Ibrani
Ahmad = bahasa Arab
Semua kata tersebut mempunyai kesamaan arti yaitu terpuji dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi :
H-M-D = dalam bahasa Yahudi
H-M-D = dalam bahasa Ibrani
H-M-D = dalam bahasa Arab
Tentu ini sebuah bukti yang tak dapat dibantah sedikitpun, dan bagi
siapapun yang ahli dalam bahasa Semit tentu mempunyai kesimpulan yang
sama bahwa Himada dan Ahmad adalah sama, tentu kesimpulannya adalah nama
Ahmad memang ada dalam Alkitab.kata Himda yang apabila di terjemahkan
dalam bahasa Arab artinya adalah yang terpuji.
Pemerintah
Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia
1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi
Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.
Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus
Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian
orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah
disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir.
Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu
menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus
sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta
prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus.
Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan
polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu.
Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara,
Turki.
Lalu
injil kuno itu pun meramalkan nabi Muhammad Saw.seperti bab 39”
Terpujilah nama mu yang kudus Ya Allah Tuhan Kita ..Tiada Tuhan selain
allah dan Muhammad Utusan
Alllah”.Perhatikan Isi kitab Bible berikut
ini”
'”Tetapi aku,berkata kasih setia-Mu yang besar,aku akan masuk
ke dalam rumah-Mu,SUJUD MENYEMBAH KE ARAH BAIT-MU yang kudus dengan
takut akan Engkau.”
Alkitab mengajarkan bahwa Shalat harus MENGHADAP BAIT”( kakbah
Baittulah).
Ternyata Yesus ( nabi Isa ) pun sembayang dan sholat seperti
carannya umat muslim sembayang.
Namun
orang –orang nasrani ,israel,dan Yahudi menolak kedatangan Nabi
Muhammad saw di karenakan nabi itu iri hati dan dengki karena nabi
Muhammad akan terlahir dari suku Kecil Quraish di Arab .Jauh setelah Isa
sudah tiada di Bumi maka paus paulus menyatakan bahwa injil barnabas
adalah kitab palsu/ sesat karena tidak mengakui
Penyaliban,kepasturan,dan di haramkannya babi untuk di makan.Padahal
Barnabas adalah Murid pertama yang paling akrab dengan Yesus.Ketika itu
injil-injil tulisan murid-murid Yesus di samarkan dan di palsukan isi
ajaran dan kemurniannya bekisar 60%.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa
injil-injil tersebut di bakar dan di pendam dalam tanah namun injil
Barnabas terselamatkan atas kehendak allah.Tapi tak lama kemudian pihak
gereja paulus membuat injil versi mereka sendiri .Paulus memalsukan
sebagian ajaran isa.Semenjak itulah injil barnabas tidak lagi di percaya
sehingga di anggap sesat oleh pihak Gereja dan Paulus.Namun allah
mengirimkan nabi Akhir Zaman Muhammad SAW sebagai penyempurna agama
Tuhan dan kitab-kitab terdahulu.Nabi Muhammad SAW yang telah lahir
setelah beberapa ratusan tahun kemudian setelah Yesus ada maka mulailah
orang-orang kafir meminta Bukti kepada beliau untuk menunjukan bahwa
beliau benar-benar seorang Rasul.
Nabi Muhammad SAW Membelah
Bulan di hadapan banyak orang –orang kafir yang menyaksikan saat itu
adalah bukti bahwa beliau benar-benar di utus sebagai seorang Nabi Akhir
Zaman
berdasarkanfoto bulan dari
koleksi –koleksi NASA. Semoga hal itu akan semakin menyempurnakan
keyakinan kita terhadap kekuasan Allah (swt) dan kerasulan nabi Muhammad
(saw). Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah
dan Al ‘Ash bin Qail.
Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk
membelah bulan. Kata mereka, “Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka
belahlah bulan menjadi dua.” Rasulullah (saw) berkata kepada mereka,
“Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?” Mereka
menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar bulan
terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan jarinya,
maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama
setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata, “Hai Fulan,
bersaksilah kamu.
Hai Fulan, bersaksilah kamu.” Demikian jauh jarak
belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada diantara keduanya.
Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata, “Ini sihir!” padahal semua
orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan seksama.
Atas peristiwa ini Allah (swt) menurunkan ayat Al Qur’an: ” Telah dekat
saat itu (datangnya kiamat) dan bulan telah terbelah. Dan jika orang2
(kafir) menyaksikan suatu tanda (mukjizat), mereka mengingkarinya dan
mengatakan bahwa itu adalah sihir.” (QS Al Qomar 54:1-2) Subhanallah.
Subhan ibn Abdullah Laem Chabang, 09/02/2005 . Telah Dekat Kiamat, Bulan
Telah Terbelah Allah berfirman: “Sungguh telah dekat hari kiamat, dan
bulan pun telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1) Apakah kalian akan
membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan
Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya.
Dalam
temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof.Dr.Zaghlul
Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya,
apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat
secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai
berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris
bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan
ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah
seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an. Salah seorang pemuda yang
beragama muslim pun berdiri dan bertanya, ” Wahai Tuan, apakah menurut
anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah
terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah? Maka saya menjawabnya:
Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan,
sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia
tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu
adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad
shallallahu ‘alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan
kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan,
maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya.
Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2
Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan
mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam
Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang
Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan.
Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah
Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar
Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa
membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan
meng-olok2)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka
menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa
kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad SAW agar
mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan
telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya.
Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah
menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak
bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu.
Lalu mereka pun
menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan. Orang2 Quraisy pun
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang
dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian
melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar.
Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan
saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…” Maka sebagian
mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar).
Oleh
karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari
qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran
Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir
yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa
nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir
surat Al-Qamar). Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar.
Dan setelah selesainya Prof.
Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim
warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa
Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris.
Wahai Tuan, bolehkah aku
menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:”Dipersilahkan dengan
senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2
(sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim
menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun
berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah.
Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat
yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah
dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…” Aku bergumam: Apakah
kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian
bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal
itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku
menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2.
Akan tetapi Allah
maha tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian
kebenaran. Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada
sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang
angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang
begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal
saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan,
sakit dan perselisihan. Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan
untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu
pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek
antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen
kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun
pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi
hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.” Dalam diskusi
tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di
bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan
dana tidak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter
terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana yang
begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan? ”
Mereka pun menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu
pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada
di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat
tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta
dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana
itu kepada siapapun.” Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya,
“Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?”
Mereka menjawab, ” Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu
hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali! Presenter pun bertanya,
“Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?”
Mereka menjawab, “Kami
mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (katrena) terpotong
di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para
pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak
mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu
kembali!” Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris
mengatakan, ” Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, ‘Mukjizat
(kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi
wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS
untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya
untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin
salah… Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca
surat Al-Qamar. Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.”
Kesimpulan:
Didalam Al-qur’an surat At-taubah ayat 30 di
jelaskan bahwa “ sesungguhnya Orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Uzair
itu anak Allah dan Kristen mengatakan Isa anak Maria Itu Putra
Allah.demikian ucapan mereka ,mereka meniru perkataan Orang-orang kafir
terdahulu( di laknati allah) sehingga membuat mereka berpaling
kepadaNYA”.
Dari ayat ini kita bisa simpulkan bahwa Kristen dan Yahudi
dulunya adalah Agama ALLAH juga namun ajaran mereka di simpangkan dan di
samarkan oleh manusia terdahulu.Mereka di kutuk allah karena mereka
mengatakan bahwa uzair dan Yesus anak Allah.Mungkin Agama Hindu dan
Buddha dulunya juga termasuk agama dari allah tapi kenyataanya sekarang
ini Hindu dan Buddha Pun Tuhannya juga menyerupai Manusia.Krisna adalah
Tuhan agama Hindu yang awalnya dia adalah manusia biasa Yang terlahir
dari anak Manusia dan diapun sudah tiada alias meninggal dunia
.
Begitupun Juga sidharta
Gautama Buddha( Tuhan Buddha) yang yang terlahir dari anak manusia namun
setelah dia meninggal dunia maka Patungnya pun di buat dan disembah
layaknya Tuhan.Menurut Arman Jhen charles Bahwa Jauh sebelum Hindu di
lahirkan agama yang lebih dulu Muncul adalah agama Zoroaster yang
merupakan agama turun-temurun dari zaman Nabi Nuh yang merupakan agama
Islam Kuno( agama allah terdahulu) atau Ulama Islam banyak yang
mengatakan bahwa agama Islam di mulai dari zaman Nabi Adam yang
merupakan Manusia pertama yang
hidup di bumi namun pada waktu itu agama Islam belum sempurna.
Ajaran
Islam baru sempurna setelah Lahirnya Nabi Muhammad SAW.Perhatikan baik
–baik konsep ketuhanan Agama zoroster berikut ini.Kitab Awesta Buku
Kitab Yasna pasal 31 ayat 7-11, "Tuhan adalah sang pecipta maha
besar, tidak memiliki anak dan orang tua.’’ini pun sangat mirip dengan
Al-Ikhlas( Konsep ketuhanan agama Islam ) dalam surat al-Iklash ayat :3
yang berbunyi “ Allah tidak beranak dan tidak pula di peranakkan”.
Jadi
agama Yang paling tertua di dunia sebelum Hindu,Buddha Yahudi, dan
Kristen adalah agama Islam namun saat itu agama Islam belum sempurna
ajaran.Agama allah terdahulu banyak yang di simpangkan ajarannya,Tuhan
agama Hindu,Kristen,Buddha ,Yahudi,dan Kristen ternyata bisa di lukiskan
dan di gambar serta di patungkan.Padahal Allah mengajarkan bahwa
dirinya Maha GAIB ( tidak dapat dilihat). Perkataan orang-orang Kristen
dan Yahudi yang menganggap Isa dan uzair anak Tuhan ternyata perkataan
tersebut pun meniru perkataan Orang-Orang Kafir terdahulu bahkan
Orang-orang kafir terdahulu pun menyamakan Allah dengan manusia( Makhluk
ciptaan Tuhan ).
Anda bisa Pikirkan bahwa Tuhan Krisna,Buddha,Bunda
MARIA ,dan Yesus ternyata Tuhan mereka menyerupai manusia dan bisa di
gambarkan.Jadi agama Tertua bukan Hindu yang selama Ini di klaim oleh
sejarah sebagai agama tertua melainkan agama tertua tersebut adalah
Agama Islam.Agama Islam bukan menjiplak ajaran-ajaran agama Allah
terdahulu tetapi Allah mengutus Muhammad dengan sengaja Untuk
menyempurnakan agama-agamaNYA yang banyak di simpangkan , di Tukar ,di
samarkan,dan sebagian di palsukan ajaran Allah oleh nenek Moyang manusia
Yang telah ada sejak Zaman Lalu.
sumber:http://muhammadhikmatullah749.blogspot.com/2013/10/bukti-bukti-kebenaran-islam.html