10 Alasan Manchester United VS Liverpool Adalah Laga Yang Seru
1. “Liverpool historically are our biggest rivals.”
Kalimat diatas adalah kata-kata yang keluar dari mulut Paul Scholes.
Ya, mungkin sekarang ini Manchester City memang sudah menggantikan
posisi Liverpool di zona empat besar. Hanya butuh beberapa tahun bagi
The Citizens untuk menjadi salah satu kekuatan besar di Barclays Premier
League, but it will takes puluhan atau bahkan ratusan tahun untuk dapat
menyaingi apa yang sudah didapatkan oleh The Reds. Semua berawal bukan
dari sepakbola, melainkan dari persaingan antar kota perdagangan.
Sekitar tahun 1890-an, sebuah pelabuhan dibangun di kota Manchester. Ini
membuat pelabuhan kapal yang berada di Liverpool menjadi sepi dan
mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan. Rasa benci para
scousers terhadap manchunian pun merembet ke dunia olahraga. Liverpool
menguasai sepakbola Inggris di era 1973 sampai 1990. Sedangkan United
mulai menjadi penguasa di awal 1990 an hingga sekarang. Sebagai dua klub
tersukses di Inggris, tentu selalu ada aroma persaingan yang tinggi
diantara kedua tim.
2. Liverpool 18, Manchester United 19
Yup. Kalian pasti mengerti judul diatas. Dulu di awal abad ke-21,
semua Liverpudlians pasti akan membanggakan “18 times” kepada fans
United. Kini semua cerita tersebut sudah berbeda. Butuh belasan tahun
bagi United untuk dapat melewati rekor gemilang tersebut. Dan di tahun
2011, United menggenapi kedigdayaan mereka di Barclays Premier League
dengan menjadi pemegang trophy terbanyak di BPL. Fans dari kedua belah
pihak pasti masih ingat dengan sekelompok kecil pendukung The Red Devils
yang menaruh banner “19 times” di Anfield ketika mereka berhasil
menjadi juara untuk membalas banner “comeback when you’ve won 18” di
tahun 1994. Dengan kondisi terkini dimana United berada dalam trek
sempurna untuk meraih gelar ke-20 nya, pasti Liverpool memiliki motivasi
lebih untuk menggagalkan hal tersebut. Mereka tahu bahwa akan sulit
untuk mengejar defisit dua gelar di era yang begitu kompetitif seperti
sekarang.
3. 21 Points
Rentang 21 poin yang kini ada diantara kedua belah pihak tidak akan
membuat persaingan menjadi hambar. Selalu saja akan ada cerita-cerita
menarik nan mengejutkan di setiap laga yang mempertemukan kedua tim
terbesar dalam sejarah Liga Inggris ini. Untuk kalian yang gemar
mempertaruhkan uang, jangan tertipu dengan posisi Liverpool di klasemen
sementara saat ini. Berada di peringkat ke-8 bukan berarti mereka tim
semenjana. Meskipun sedang dalam performa yang naik turun tapi semua
akan berbeda ketika mereka menghadapi Manchester United. Lihat saja
hasil-hasil rekor pertemuan mereka beberapa tahun belakangan yang
notabenenya adalah tahun-tahun kegamangan bagi The Reds. Meski memiliki
keunggulan bermain di Old Trafford, fans United tidak boleh melupakan
kekalahan 1-4 di tahun 2009. Demikian pula dengan fans Liverpool yang
tidak boleh melupakan bahwa Manchester United sering mencetak gol-gol di
menit akhir dan membalikkan keadaan.
4. Ooohhhh Robin Van Persie!
Inilah pemain yang paling wajib diwaspadai oleh Skrtel dan
kawan-kawan. Torehan gol yang sudah mencapai angka 16 tentu menjadi
bukti paling sahih betapa mematikannya mantan anak kesayangan publik
Emirates ini. Meskipun Rooney tidak dapat bermain karena cedera, Robin
dapat membuat Liverpool pulang dengan membawa angka nol ke Merseyside.
Memang masih ada begitu banyak pemain yang wajib diwaspadai semacam
Javier Hernandez, Ashley Young, Antonio Valencia, dan bahkan Patrice
Evra sekalipun. Namun anda semua telah melihat bagaimana cara RVP
memecahkan balon-balon yang ada di Upton Park hari sabtu kemarin bukan?
Maka dengan ratio gol-gol krusial yang kerap ia ciptakan, tentu Van
Persie tidak akan membuat barisan pertahanan Liverpool merasa nyaman
hingga peluit panjang berbunyi.
5. Luis Suarez
Kalau di nomor sebelumnya saya membicarakan pemain paling berbahaya
dari United, maka sekarang inilah pemain paling mematikan dari kubu
tamu. Ya, siapa lagi kalau bukan Luis Suarez. Striker asal Uruguay ini
sekarang telah menciptakan 15 gol bagi Liverpool. Torehan yang luar
biasa mengingat ia bermain sebagai single fighter di lini depan The
Reds. Kecepatan yang ia miliki dipastikan akan merepotkan para bek
United. Apalagi kalau melihat barisan pertahan tengah tuan rumah yang
tergolong tidak begitu gesit. Lebih bahaya lagi kalau Suarez sudah
menonjolkan gigi kelinci miliknya, karena itu berarti ia akan sangat
ngotot. Selain keberadaan mantan striker Ajax ini, The Red Devils pun
perlu mengawasi pemain baru pool, Daniel Sturridge. Pergerakannya dapat
membuka ruang bagi Suarez ataupun sebaliknya.
6. Jonjo Shelvey vs Jonny Evans
Kita semua pasti masih ingat bagaimana kontroversi yang terjadi di
Anfield. Bola fifty-fifty yang diperebutkan oleh kedua pemain ini
berhadiah kartu merah bagi Jonjo Shelvey. Ketika itu, Gary Neville
sebagai komentator mengatakan bahwa seharusnya mereka berdua diberi
kartu kuning. Sebuah pandangan yang adil menurut saya. Tapi itulah
sepakbola. Akan selalu ada kontroversi ketika mereka berdua bertemu.
Entah itu kartu merah, tendangan 16 pas, ataupun handball yang tidak
“terlihat” oleh wasit. Apabila Shelvey kembali bermain pada laga esok,
tentu akan sangat menarik melihat bagaimana penampilannya. Ada dua
kemungkinan yang dapat terjadi, yakni antara ia akan berhati-hati atau
malah lebih agresif karena emosional. Namun yang jelas, saya rasa ia
tidak akan kembali beradu mulut dengan Sir Alex Ferguson.
7. What’s up Pat’s?
Kick racism out of football, they said. Persaingan antara Suarez dan
Evra saya yakin masih akan berlajut hingga pertemuan minggu nanti. Kasus
diantara mereka berdua kurang lebih hampir sama dengan kasus Andre
Santos. Kultur bertukar kostum ketika half-time dari Brazil yang dibawa
oleh Santos ke Inggris menuai banyak kecaman. Begitupun dengan kasus
Suarez vs Evra dimana bagi orang Uruguay, sebutan tersebut adalah sapaan
biasa. Namun striker Uruguay tersebut maupun Santos harusnya sadar
bahwa dimana langit dijunjung, disitu kaki dipijak. Akibat kenakalan
Suarez tersebut, tentu masih akan ada rasa benci dari Pat yang
menganggap dirinya sebagai korban rasisme. Dalam laga nanti, kita pasti
akan disajikan suara-suara ejekan publik Old Trafford kepada sang
striker. Namun kita lihat saja apakah di akhir laga Evra dapat kembali
mengajarkan Suarez berdansa atau tidak.
8. FA Cup Replay
Liverpudlian, berterima kasihlah kepada tangan Suarez yang membuat
anda tidak perlu bersusah payah memainkan laga ulang di FA Cup. Berbeda
dengan United yang akan kembali menghadapi West Ham United dalam gelaran
replay di pertengahan minggu. Tentu menarik untuk melihat taktik apa
yang akan diterapkan oleh Sir Alex Ferguson, antara ia akan sengaja
melepas FA Cup atau memaksakan pemainnya untuk bermain terus menerus.
Seandainya pun ia memainkan best starting XI ketika menghadapi
Liverpool, saya meragukan bahwa mereka dalam keadaan bugar 100%.
9. Glory! You’ll Never Walk Alone!
Sudah liat iklan yang menampilkan kedua belah tim bersamaan?
Bagaimana respon anda? Apakah menurut anda itu tanda bahwa rivalitas
diantara kedua tim sudah lebih mereda? Ya hanya mereka yang tahu. Namun
saya menilai bahwa iklan tersebut tidak akan membuat persaingan mereka
menjadi tidak sepanas dulu. Di balik kontroversi dan persaingan yang
lalu, kita para fans di Indonesia bisa meniru apa yang sudah terjadi.
Adu banter sih sah-sah saja karena ini adalah sepakbola. Justru di
situlah salah satu nilai keindahan olahraga ini. Tapi apalah keuntungan
yang didapat bila sampai beradu fisik? Just in case you forgot, we are
not scousers or manchunian. Khusus di nomor ini, saya menyatakan
dukungan dan doa saya kepada salah satu anggota Big Reds yang bernama
Soel yang sedang menderita penyakit Tuberculosis, Meningitis, dan
Pneumonia. Sebagai fans United, saya berharap fans kedua klub dapat
sedikit menepikan persaingan untuk kawan kita tersebut. Persis seperti
apa yang dilakukan pemain kedua tim dalam iklan. Semoga apapun hasil dan
kontroversi yang akan terjadi dalam laga esok tidak membuat rasa respek
di antara kedua fans menghilang. Saya tidak mengenal anda, tapi semoga
anda cepat sembuh! Glory Soel, because you’ll never walk alone!
10. Who Needs Mark Clattenburg When You Have Howard Webb
Hello, Mr. Howard Webb!! Segala macam pelanggaran, penalti, kartu
merah, atau berbagai bentuk kontroversi lainnya akan dianggap sebagai
hal yang lumrah. Sekian.
keyword:liverpool fc,manchester united, muvs live, mu vs liverpool