Jerawat yang timbul pada wajah, bukan hanya disebabkan karena hormon dan
kulit yang kotor saja. Jenis makanan tertentu ternyata juga memicu
bahkan memperparah kondisi jerawat. Namun jangan khawatir, ada pula
makanan yang dapat mengatasi masalah kulit tersebut. Berikut ini makanan
yang dapat menyebabkan dan mencegah jerawat.
Makanan Penyebab Jerawat:
1. Lemak
Makan
banyak lemak dapat berpengaruh pada timbulnya jerawat. Timbunan lemak
pada tubuh merupakan penyebab masalah gula darah. Ketika gula darah
berfluktuatif, maka menyebabkan peningkatan reaksi horomonal cascading,
yang dapat meningkatkan produksi sebum (minyak pada kulit) dan menutup
pori-pori, yang menjadi penyebab utama jerawat.
Lebih dari itu,
lemak memiliki efek jahat lainnya. Terlalu banyak lemak dalam aliran
darah membuat nutrisi dan oksigen yang mengalir ke sel berjalan lambat.
Efeknya, sel tidak dapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Keadaan
ini yang memperparah kondisi jerawat.
2. Dairy Product (Produk Susu)
Dairy
product merupakan jenis makanan yang mengandung susu, seperti susu
kaleng, yoghurt, keju, cokelat dan es krim. Jika Anda berjerawat, makan
makanan jenis ini dapat memperparah kondisinya.
Produk susu
kebanyakan mengandung lemak yang tinggi. Seperti dijelaskan di atas,
lemak dapat memicu jerawat. Alasan lainnya, susu diproduksi dari sapi
hamil. Sapi yang hamil mengandung lebih banyak hormon. Sayangnya
kelenjar kulit Anda mengandung enzim yang mengubah hormon tersebut
menjadi DHT (dihydrotestosteron). DHT memicu peningkatan produksi sebum
di kelenjar kulit. Jadi hormon dalam susu secara tidak langsung
meningkatkan produksi sebum, yang tentu saja mengarah pada timbulnya
jerawat.
3. Gula
Terutama gula pasir, yang
menjadi pemicu timbulnya jerawat. Gula dengan cepat masuk ke dalam
aliran darah dan meningkatkan gula darah yang membuat produksi lemak
meningkat. Seperti di sebutkan di atas, lemak dapat memperparah kondisi
jerawat.
4. Kafein
Sumber utama kafein adalah
kopi, teh (hitam dan hijau), cokelat, soda, minuman berenergi dan obat
penghilang rasa sakit (pain killer). Kafein menyebabkan dua masalah
besar. Pertama meningkatkan kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon
stres, yang dapat meningkatnya level stres. Terlalu banyak stres tidak
baik tentu berpengaruh buruh pada kesehatan dan kulit.
Alsan
kedua, kafein mengganggu tidur Anda. Bahkan jika Anda bisa tidur, kafein
tidak membuat Anda tidur nyenyak. Tidur sangat penting untuk
memperbaiki kondisi fisik dan detoksifikasi (pelepasan racun). Jika
racun tidak terlepas dan kondisi tubuh tidak 'diperbaiki', maka
kesehatan akan menurun dan jerawat dapat semakin parah.
Makanan untuk Mengatasi Jerawat:
1. Teh Hijau
Teh
hijau kaya akan kandungan anti-inflamasi, yang disebut katekin. Katekin
membantu mengurangi efek radikal bebas pada tubuh, seperti polusi,
sinar matahari, asap rokok dan AC. Selain itu dapat mengatasi masalah
jerawat dan tanda-tanda penuaan, seperti kerut dan noda wajah.
2. Dark Chocolate
Makanan
manis sangat tidak baik bagi kulit Anda. Gantilah permen Anda dengan
dark chocolate, akan lebih baik lagi jika dark chocolate tersebut
dicampur dengan almon, kismis, maupun buah-buahan kering lainnya. Coklat
mengandung anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas sehingga
bagus untuk kulit.
3. Minyak Zaitun
Minyak
zaitun mengandung asam lemak esensial yang dibutuhkan kulit.
Kandungannya dapat menyehatkan kulit dan mengatasi masalah jerawat. Agar
lebih sehat Anda bisa mengonsumsi minyak zaitun dengan sayur-sayuran.
4. Timun
Sayuran
dengan kandungan air tinggi seperti timun dipecaya baik untuk kulit
berjerawat. Airnya berkhasiat membuang racun-racun yan menyumbat
pori-pori. Ditambah lagi, ketimun memiliki efek astringent yang
menyejukkan. Jadi efektif untuk meredakan iritasi dan kemerahan pada
jerawat. Disarankan mengonsumsi satu buah ketimun setiap hari.
sumber:wolipop