Rupanya Banjir sangat senang singgah di ibu Kota, artikel ini saya
update kembali karena banjir tahun ini kembali terjadi, hampir seluruh Jakarta
terkena banjir, mulai dari jakarta timur, jakarta utara, jakarta barat
bahkan jakarta pusat. Selain itu, sampai saat ini hujan terus melanda
daerah jakarta.
Melalui TV One dengan kabar terbaru, Untuk saat ini salah satu daerah titik banjir
terparah adalah di kampung pulo-Jakarta timur dengan ketinggian air
sampai setengah badan, selain itu akan saya paparkan titik-titik banjir
yang perlu diwaspadai bagi anda warga jakarta dan sekitarnya, berikut :
7 Daerah yang Terkena Banjir Di Jakarta
Update Tahun 2014
1. Untuk Wilayah Jakarta Utara ada 6 titik daerah banjir yang perlu diketahui, titik tersebut yaitu:
- Teluk Gong, debit ketinggian air
60 cm
- Depan Samsat Utara,
debit ketinggian air
40 cm
Kelapa Gading, debit ketinggian air 50 cm
Boulevard Barat,
debit ketinggian air
75 cm
Bintang Mas arah Mangga Dua,
debit ketinggian air
50 cm
- Pos Polisi Kampung Bandan arah SPBU,
debit ketinggian air
50 cm
2. Untuk Wilayah Jakarta Pusat ada 8 titik daerah yang terkena banjir, yaitu:
Sawah Besar arah Pangeran Jayakarta, debit ketinggian air 15 cm
- Pintu Besi, debit ketinggian air 40 cm
Underpass Kemayoran, debit ketinggian air 100 cm
- Cempaka Putih, debit ketinggian air 20cm
Benhil, debit ketinggian air 50 cm
RS Mintoharjo, debit ketinggian air 100 cm
Petamburan RW 03 dan RW 04, debit ketinggian air 150 cm
Tanah Abang, debit ketinggian air 30-40 cm
3. Untuk Wilayah Jakarta Timur setidaknya sampai saat ini diketahui ada 3 titik yang terkena banjir yaitu:
Jalan Perintis Kemerdekaan, ketinggian air 50 cm
Bidakara Cina, ketinggian air 30 cm
Samsat Timur, ketinggian air 60 cm
- Kampung Pulo ketinggian setengah badan orang dewasa
4. Untuk Wilayah Jakarta Barat ada 3 titik yang terkena banjir, yaitu :
SPBU Daan Mogot, ketinggian air 60 cm
Rawa Buaya, ketinggian 100 cm
- Daan Mogot arah Jembatan Gantung, ketinggian air 60 cm
Update Tahun 2013
1. Kampung Pulo, Jakarta Timur
Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur memang jadi langganan banjir. Setiap
curah hujan di Jakarta meningkat, lokasi ini pasti terendam banjir.
Dampak hujan sepekan terakhir, pemukiman penduduk di daerah itu terendam
banjir hingga 2 meter. Diduga hari ini air di lokasi tersebut semakin
naik mengingat Jakarta kembali diguyur hujan. Lebih kurang ribuan warga
ngungsi ke posko yang disediakan
2. Banjir di ruas Jl Kampung Melayu-Matraman
Hujan yang mengguyur Jakarta pada hari Selasa (15/1) kemarin, membuat
ruas jalan dari arah Kampung Melayu menuju Matraman terputus. Banjir
tepat menggenang di kupingan flyover. Semua kendaraan akhirnya dialihkan
ke Jalan Jatinegara Timur untuk mengurai kemacetan di Jalan Jatinegara
Barat, Kampung Pulo, Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 50 cm lebih.
3. Tol Tangerang-Merak
Banjir juga menggenangi ruas tol di pinggiran Jakarta. Di Tol
Tangerang-Merak banjir menggenangi jalan sepanjang 2 kilometer tepatnya
di KM 57 sampai KM 58.
4. Banjir Jl Daan Mogot
Rabu kemarin, ruas jalan Daan Mogot-Grogol sudah mulai tergenang air.
Namun hujan yang mengguyur sejak Kamis subuh membuat ketinggian air
meningkat. Dampaknya, ruas jalan di depan kampus Trisakti dan Citraland,
jalanan bak lautan dan tidak bisa dilewati kendaraan. Ketinggian air
mencapai satu meter.
5. Banjir di Jl Sudirman dan MH Thamrin
Banjir juga menggenangi ruas jalan protokol di Jakarta Pusat, tepatnya di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin, dan Medan
Merdeka. Ketinggian air berkisar 30 sampai 50 sentimeter. Bahkan
sejumlah perkantoran juga ikut terendam banjir. Seperti di Balai Kota
DKI Jakarta dan Istana Negara tak luput dari genangan air. banjir siklus
lima tahunan kali ini juga menyergap lingkungan istana negara di Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
6. Gedung Istana, Kena Banjir Juga
Hingga, sedianya Presiden SBY menjamu kunjungan Presiden Argentina,
Cristina saat Kamis pagi itu harus ditunda beberapa jam kemudian. Sambil
menunggu banjir surut di sekitar istana, bahkan, Presiden SBY sendiri
sempat terlihat menyusuri selasar kompleks istana dengan cara menggulung
celana ke atas untuk menghindari air banjir.
7. Banjir Juga melumpuhkan hampir seluruh aktivitas publik di Jakarta
dan sekitarnya. Tak terkecuali aktivitas sekolah, perkantoran pemerintah
dan swasta, kegiatan bisnis, layanan transportasi, hingga kegiatan KPK
ikut terganggu.